Selasa 22 Jun 2021 07:44 WIB

Menkes: Target 700 Ribu Vaksinasi per Hari Tercapai

Pemerintah telah melakukan vaksinasi Covid-19 hingga 716 ribu per harinya.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 telah mencapai target sebesar 700 ribu per hari sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menkes menyebut, pemerintah telah melakukan vaksinasi hingga 716 ribu per harinya.

"Bapak Presiden minggu yang lalu meminta agar kita bisa bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencapai angka 700 ribu (vaksinasi) pada bulan ini. Kami sampaikan bahwa angka 716 ribu sudah tercapai Kamis kemarin," ujar Budi saat menyampaikan keterangan pers, Senin (21/6).

Baca Juga

Selanjutnya, ia optimistis target pelaksanaan vaksinasi sebanyak satu juta per harinya dapat tercapai pada Juli nanti. Budi yakin, dengan koordinasi dan kerja sama yang baik antara Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, target tersebut akan mampu dicapai.

"Alhamdulillah, kami bekerja sama terus, berkomunikasi, dengan Bapak Panglima dan Bapak Kapolri. Insya Allah kita percaya dan yakin bahwa angka 1 juta vaksin per hari kita bisa capai di awal bulan depan sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ucapnya.

Menkes menyampaikan, lonjakan kasus penularan Covid-19 seperti yang sedang terjadi saat ini, sebelumnya juga pernah terjadi di beberapa daerah, seperti Riau, Cilacap, Kudus, hingga Bangkalan. Dari pengalaman upaya penanganan di daerah-daerah tersebut, ia pun yakin lonjakan kasus yang saat ini juga tengah dialami di DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya juga dapat diselesaikan bersama.

"Insya Allah, kita akan bisa menghadapi masalah ini bersama. Ingat, batasi kegiatan, selama liburan ini stay at home, tinggal di rumah dan kumpul bersama keluarga," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement