REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mempersiapkan operasional RSUD Kawali untuk penanganan pasien Covid-19. Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, RSUD Kawali sudah mendapat rekomendasi operasional. Karena itu, rumah sakit yang baru selesai tahap pembangunan itu sudah dapat beroperasi. Apalagi, menurut dia, fasilitas dan paramedis di rumah sakit itu sudah siap menangani pasien Covid-19.
“Rekomendasi RSUD Kawali bisa digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 baru beberapa hari diterima," kata dia, melalui keterangan resmi, Selasa (22/6).
Selain RSUD Kawali, Herdiat menambahkan, sejumlah puskesmas di Kabupaten Ciamis juga akan difungsikan menjadi ruang perawatan pasien Covid-19. Ia juga meminta satgas di setiap desa kembali mengaktivasi tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19.
Direktur RSUD Kawali, Yosi Garniwa mengatakan, tempatnya akan mulai beroperasi pada Rabu (23/6). "RSUD Kawali akan menjadi RS yang merawat pasien Covid-19 sebagai antisipasi kondisi sekarang di mana BOR (bed occupancy rate) RS sudah tinggi di Ciamis," kata dia.
Yosi menambahkan, untuk sementara ini, RSUD Kawali hanya akan difungsikan untuk penanganan pasien Covid-19. Rencananya, pasien terkonfirmasi positif yang saat ini diisolasi di Islamic Center Kabupaten Ciamis akan dipindahkan ke RSUD Kawali.
Sementara itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis hingha Senin (21/6) berjumlah 5.453 kasus. Sebanyak 5.091 orang telah dinyatakan sembuh, sebanyak 22 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 120 orang isolasi mandiri, dan 220 orang meninggal dunia.