Selasa 22 Jun 2021 13:20 WIB

Kasus Covid-19 Bangka Barat Mulai Turun

Jumlah warga Bangka Barat positif Covid-19 turun di pekan ketiga Juni 2021.

Jumlah warga Bangka Barat positif Covid-19 turun di pekan ketiga Juni 2021.
Foto: Prayogi/Republika.
Jumlah warga Bangka Barat positif Covid-19 turun di pekan ketiga Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MENTOK -- Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus Corona baru pada pekan ketiga Juni 2021 mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya. Pada pekan ketiga ditemukan sebanyak 70 warga terkonfirmasi positif atau sekitar 2,8 persen dari kasus kumulatif.

"Sedangkan pada pekan kedua 98 kasus atau 3,9 persen dari keseluruhan kasus selama pandemi berlangsung," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M Putra Kusuma di Mentok, Selasa (22/6).

Baca Juga

Meskipun terjadi penurunan kasus, menurut dia, penurunan tersebut bukan penurunan sesungguhnyaa. Sebab, rasio pelacakan terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien isolasi belum sepenuhnya tercapai.

"Bahkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat Bangka Barat dinilai terendah se-Pulau Bangka, berdasarkan data COVID-19 nasional dan monitoring kepatuhan prokes pada 19 Juni 2021," kata Putra menambahkan.

Ia menjelaskan, perkembangan kasus COVID-19 di Bangka Barat pada minggu kedua Juni 2021 ditemukan 98 kasus baru, sedangkan untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 218 orang atau 9,28 persen dari kesembuhan kumulatif. Pada pekan tersebut juga ditemukan adanya pasien meninggal dunia berjumlah enam orang.

Pada pekan ketiga Juni 2021, kata dia, kasus konfirmasi berjumlah 70 orang, sedangkan jumlah pasien sembuh mencapai 115 orang dan kasus meninggal dunia tiga orang. Terkait dengan pemeriksaan atau testing, pada periode pekan ketiga Juni 2021 telah dilaksanakan tes usap antigen sebanyak 1.078 dengan kasus positif 2,5 persen, sedangkan untuk tes usap PCR berjumlah 99 tes dengan kasus positif 16 persen.

Satgas akan terus melakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran kasus dengan memperbaiki penerapan disiplin protokol kesehatan maupun dari sisi penguatan testing agar pandemi di Bangka Barat dapat terkendali.

"Kami imbau warga untuk ikut serta program vaksinasi di Bangka Barat agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok yang memenuhi syarat. Tetap patuh protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement