REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--PT Indosat Tbk atau yang dikenal Indosat Ooredoo, melakukan peluncuran layanan 5G komersial pertama di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6). Layanan 5G baru di Solo tersebut akan menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis Indosat Ooredoo akses internet broadband seluler yang lebih cepat, untuk mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di Kota Bengawan.
Peluncuran layanan 5G komersial menjadi bagian dari kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo untuk mendukung pemulihan ekonomi. Kemitraan juga mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar (smart city).
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, menyatakan bersyukur dan bangga dapat meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo untuk menunjukkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis. Dia berkeyakinan, teknologi 5G akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri.
"Melalui layanan 5G ini, kami ingin menumbuhkan semangat #BangkitBersama5G di Solo dan #HighFiveUntukIndonesia di seluruh Indonesia, mewujudkan misi Indosat Ooredoo untuk mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui kekuatan teknologi," kata dia seperti tertulis dalam siaran pers.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G Plate, mengucapkan selamat kepada Indosat Ooredoo yang telah secara resmi meluncurkan layanan komersial 5G pertamanya di Solo. Johnny berharap, melalui teknologi yang unggul, 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan. Mari bersama kita pastikan kehadiran layanan 5G ini akan membawa beragam manfaat bagi bangsa dan berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi," tandas Menkominfo.
CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, mengatakan, teknologi 5G ditemukan seiring upaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengejar inovasi teknologi. Kedua roda tersebut akan terus bergerak maju menuju konektivitas tanpa batas, pengembangan Kota Pintar, transformasi digital, hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi digital. Teknologi akan terus menciptakan nilai lebih dan mendorong inovasi.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari tonggak sejarah, bersama dengan mitra terpercaya kami Indosat Ooredoo dan masyarakat Solo, untuk membangun Indonesia yang lebih cerdas dan terhubung," ujar Jacky.
Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Pemerintah Kota Solo bertujuan untuk mendorong respons yang kolaboratif dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan memberikan kesempatan bagi anak muda untuk mengasah seluruh potensi mereka.
Dalam menghadirkan kekuatan layanan 5G kepada masyarakat Solo, Indosat Ooredoo berfokus untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan (use cases). Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya. Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar dan Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning) dan otomatisasi operasi. Ketiga, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Untuk memberdayakan UMKM di Solo, Indosat Ooredoo telah mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi myIM3 dan akan melatih 10 ribu UMKM Solo untuk go digital. Perusahaan juga menyediakan layanan UCan untuk menawarkan pinjaman mikro kepada para pelaku UMKM ini demi membantu pendanaan pertumbuhan bisnis mereka.