REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Marc Marquez menyebut panggilan telepon dari juara MotoGP lima kali, Mick Doohan sangat membantunya di masa sulit. Pembalap asal Spanyol ini baru saja kembali balapan usai cedera yang dialaminya.
Kembalinya Marquez bersamaan dengan naiknya Honda ke puncak podium untuk pertama kalinya sejak November 2019 lalu. Marquez kembali di GP Jerman usai absen sembilan bulan karena patah tulang di bagian humerus kanannya.
"Ketika saya cedera, saya selalu merasa seperti saya akan kembali dan saya akan kembali kuat. Tapi sejak pertama kali saya mengendarai motor di Portimao, saya bilang, 'ok saya jauh, sangat jauh dari level saya'," kata Marquez dilansir dari laman Crash, Selasa (22/6).
Dia mengakui masa cederanya menjadi masa yang sangat sulit baginya. Namun dia ingin melupakan segalanya dan fokus pada karir profesionalnya.
"Saya hanya mendengarkan orang-orang yang ingin membantu saya dan saya mencoba menemukan sesuatu atau beberapa komentar yang membantu saya, termasuk dari Mick Doohan. Saya bertemu dengannya di Mugello dan saya tahu dia pernah merasakan hal yang sama pada 1992 silam," kata Marquez.
Keduanya pun berbincang selama 30 menit. Marquez pun mendengarkan apa apa yang dialami Doohan saat cedera menerpanya. Hal itu pun membuka pikirannya dan membuat semangatnya untuk bangkit muncul berkali-kali lipat.
"Itu adalah masalah yang sama persis, tidak mengendarai seperti yang anda inginkan, itu kesalahan dan kecelakaan bodoh. semua masalah yang saya punya dia pernah alami di masa lalu," kata Marquez.
Namun Marquez mengakui semangat tidak hanya diberikan oleh Doohan saja. Dia mengapresiasi orang-orang terdekatnya yang membuat dia bisa bangkit secepat ini.
"Di situasi sulit, tidak mungkin untuk bangkit sendiri. Anda memerlukan orang-orang, tim, dokter, fisioterapis, tim, manajer, keluarga, dan semua orang untuk membantu dan saya menemukannya," kata Marquez.
"Terutama saya ingin mengucapkan terima kasih pada Honda karena telah memberikan sesuatu yang sangat saya hargai selama bertahun-tahun," kata Baby Alien menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika