REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan tidak memiliki rencana untuk memindahkan laga semifinal dan final Euro 2020 dari Stadion Wembley, London, Inggris. Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi menyerukan agar final Piala Eropa dipindahkan dari Inggris karena meningkatnya kasus Covid-19.
Inggris mencatat 10.633 kasus baru Covid-19 dan lima kematian pada Senin (21/6), menjadikan jumlah korban menjadi 4,63 juta kasus yang dikonfirmasi dan 127.976 total kematian.
UEFA mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya memiliki rencana darurat untuk menggeser final dari Wembley kecuali Inggris setuju untuk memberikan pengecualian bagi penonton asing yang bepergian dari aturan karantina 10 hari.
"UEFA, FA Inggris, dan otoritas Inggris bekerja sama dengan sukses untuk menggelar semifinal dan final EURO di Wembley dan tidak ada rencana untuk mengubah tempat untuk pertandingan itu," kata juru bicara UEFA dilansir Reuters, Selasa (22/6).