In Picture: Lockdown Mikro Pemukiman Warga di Gandaria Selatan
Karantina dilakukan setelah 17 warganya dinyatakan positif Covid-19 sepulang mudik. .
Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi
Warga beraktivitas di zona merah Covid-19 Jalan Madrasah RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown setelah sebanyak 17 warga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga berasal dari klaster mudik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di zona merah Covid-19 Jalan Madrasah RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown setelah sebanyak 17 warga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga berasal dari klaster mudik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di zona merah Covid-19 Jalan Madrasah RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown setelah sebanyak 17 warga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga berasal dari klaster mudik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas di zona merah Covid-19 Jalan Madrasah RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown setelah sebanyak 17 warga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga berasal dari klaster mudik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Imbauan menerapkan protokol kesehatan di pasang di pagar rumah warga yang berada di zona merah Covid-19 Jalan Madrasah RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown setelah sebanyak 17 warga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga berasal dari klaster mudik. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbauan menerapkan protokol kesehatan di pasang di pagar rumah warga yang berada di zona merah Covid-19 Jalan Madrasah RT 006 RW 001, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown setelah sebanyak 17 warga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga berasal dari klaster mudik.
sumber : Republika
Advertisement