REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas mengungkapan persoalan masalah keuangan Barcelona yang benar-benar parah. Ia membandingkan Los Azulgrana dengan Real Madrid yang sukses mengatasi krisis keuangan klub menyusul merebaknya pandemi Covid-19.
Tebas menjelaskan, separuh kerugian yang dicatatkan klub-klub Liga Spanyol musim lalu disumbangkan oleh Blaugrana. "Lebih dari 700 juta euro kerugian, setengahnya adalah milik Barcelona. Hampir semua karena Covid-19, tetapi mungkin ada klub besar lain yang telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengatasi pandemi krisis," kata Tebas menjelaskan, dilansir Marca, Selasa (22/6).
Kondisi Barca memburuk sejak dua musim lalu. Presiden Josep Maria Bartomeu diklaim membuat banyak keputusan buruk yang merugikan klub, khususnya soal pasar transfer.
Hal itu diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang memutus rantai keuangan klub dari sektor penjualan tiket. Beberapa rumor pun menegaskan kubu Los Cules harus memangkas gaji pemain dan melepas deretan bintang demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.