Sleman Kembali Laksanakan Vaksinasi ke Pelaku Pariwisata
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga saat vaksinasi massal (ilustrasi). | Foto: ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali menggelar vaksinasi massal kepada pelaku pariwisata dan pelayanan publik lain. Dilaksanakan menargetkan 10 ribu peserta, dengan target vaksinasi harian mencapai sekitar 1.300 peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, program vaksinasi dengan kemitraan swasta jadi kunci percepatan vaksinasi. Ia berharap, melalui vaksin pelaku pariwisata dapat bergerak untuk pemulihan perekonomian di Sleman.
Apalagi, ia mengingatkan, vaksinasi massal ini merupakan kali kedua yang telah dilakukan Dinkes Sleman dengan kemitraan swasta. Yang mana, kali ini digelar berkolaborasi dengan Danone Indonesia dan dilaksanakan di Hotel JW Marriot.
"Rangkaian vaksinasi massal untuk pelaku pariwisata ini mendukung kampanye wisata aman dari pemerintah," kata Kustini, Senin (21/6).
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menuturkan, mereka berkomitmen terus berkontribusi mendukung pemulihan kesehatan dan ekonomi di Indonesia. Termasuk, mendukung percepatan vaksinasi di 400 lebih sentra vaksin.
Selain itu, sejak tahun lalu telah bekerja sama dengan pemerintah, swasta, rumah sakit maupun organisasi sosial untuk menyalurkan bantuan senilai total Rp 56 miliar. Berupa keperluan medis untuk penanggulangan covid dan vaksinasi.
"Melalui misi One Planet One Health, kami percaya kesehatan manusia dan bumi saling terkait satu sama lain. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berkontribusi di bidang kesehatan dan lingkungan," ujar Vera.