Selasa 22 Jun 2021 23:20 WIB

Kapolri Soroti Empat Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Kapolri Soroti Empat Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Kapolri Soroti Empat Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi. Foto:  Covid-19 (ilustrasi)
Foto: PixaHive
Kapolri Soroti Empat Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi. Foto: Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti kenaikan angka kasus positif Covid-19 di empat wilayah di seluruh Indonesia, yaitu Riau, Bangkalan, Kudus, dan DKI Jakarta. Menurutnya, ada dua hal yang dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di empat wilayah tersebut. 

"Pertama implementasi lapangan, kedua mempercepat herd immunity dengan mempercepat kegiatan vaksinasi massal," jelas mantan kabareskrim Polri itu saat melakukan konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).

Baca Juga

Lanjut Sigit, di Riau telah terjadi kenaikan tertinggi sebanyak 813 kasus harian. Sehingga dilakukan upaya tracing dilanjutkan dengan memisahkan serta mengakomodir masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi terpusat yang telah ditunjuk pemerintah daerah setempat. Pemisahan ini dianggapnya cukup efisien untuk menekan laju penularan Covid-19 di Riau.

"Saat ini angka di wilayah Riau telah turun dari 8.13 menjadi 3.13. hal ini akan kita terus lakukan supaya angka harian bisa kita tekan," ungkap Sigit.

Kemudian di wilayah Kudus, Jawa Tengah juga mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 secara signifikan. Bahkan awalnya hanya enam desa, kemudian bertambah menjadi 45 desa terus 60 desa. Kemudian dilakukan penambahan personel gabungan personel TNI-Polri untuk mengawasi jalannya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.

Di samping itu, kata Sigit, langkah yang dilakukan di Riau juga diterapkan di Kudus, dengan memisahkan antara orang yang harus diisolasi mandiri di rumah dengan yang diisolasi terpusat. Saat ini dilakukan pembatasan kegiatan selama tujuh hari kedepan. Dengan langkah-langkah itu, Sigit mengeklaim, mampu menekan angka kasus harian Covid-19 di wilayah pantai utara Pulau Jawa tersebut. 

"Dari angka yang ada kasus harian dari 400 per hari, maka hari ini bisa ditekan 183 untuk kasus harian. kegiatan ini akan dipertahankan seminggu ke depan, penyekatan, pembatasan, testing dan trashing semua bisa kita dapatkan," tutur Mantan Kapolda Banten tersebut.

Selanjutnya, menurut Sigit di Bangkalan, Jawa Timur saat ini sedang dilakukan penguatan testing dan tracing. Kegiatan penyekatan penguatan personel dilakukan di empat kecamatan dan juga wilayah perbatasan untuk mencegah laju pertumbuhan kasus Covid-19. Sigit berharap setelah didapatkan testing dilanjutkan dengan treatment secara maksimal.

"Karena itu bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu agar dilaksanakan kegiatan testing dan trashing sangat penting," ucap Sigit.

Terakhir di DKI Jakarta, Sigit mengatakan, saat ini angka kasus harian Covid-19 mencapai ribuan kasus. Langkah yang diambil, lanjut Sigit, adalah dengan menerapkan PPKM berbasis mikro dibarengi dengan penguatan kegiatan testing dan trashing. Karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi menyiapkan tempat-tempat isolasi tambahan.

"Harapan kita dengan berbagai model yang dilaksanakan di Riau, Bangkalan, Kudus model ini bisa memberikan hasil maksimal dan bisa menurunkan laju pertumbuhan Covid," harap Sigit. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement