Rabu 23 Jun 2021 05:17 WIB

Asrama Haji Indramayu Disiapkan Jadi Tempat Isolasi

Pemanfaatan Asrama Haji untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Bupati Indramayu, Nina Agustina, meninjau Gedung Asrama Haji Indramayu dalam mengantisipasi penuhnya ruang isolasi untuk pasien tekonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit di Kabupaten Indramayu
Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu
Bupati Indramayu, Nina Agustina, meninjau Gedung Asrama Haji Indramayu dalam mengantisipasi penuhnya ruang isolasi untuk pasien tekonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit di Kabupaten Indramayu

REPUBLIKA.CO.ID,

INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menyiapkan Asrama Haji Indramayu sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Hal itu menyusul tingginya tingkat keterisian tempat tidur/Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit (RS) di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga

Gedung Asrama haji yang terletak di jalan Olahraga Indramayu itu, kini mulai dibenahi. Rumput-rumput yang semula tumbuh liar, mulai dibersihkan. Renovasi di sejumlah sudut bangunan juga dilakukan. Dalam pembenahan itu, alat berat dan truk pengangkut limbah bahkan diterjunkan.

Sebenarnya, Asrama Haji Indramayu masih dalam tahap penyelesaian pembangunan sehingga ada beberapa bangunan yang belum rampung. Ditambah lagi, selama satu tahun ini atau dua periode haji, tidak ada pemberangkatan haji sehingga terkesan kurang perawatan. Namun, seiring melonjaknya angka Covid-19, gedung tersebut akan difungsikan sebagai tempat isolasi pasien.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, pemanfaatan gedung Asrama Haji itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. "Kita berharap Covid-19 segera hilang. Tapi langkah antisipasi harus tetap kita lakukan," kata Nina, Selasa (22/6).

Nina menegaskan, upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 terus dilakukan secara masif. Saat ini, Dinas Kesehatan bersama tim Satgas Covid-19 dibantu TNI dan Polri sedang melakukan vaksinasi di seluruh pelosok Kabupaten Indramayu.

Ia mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Covid-19 bisa dapat dicegah ketika kita selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mematuhi protokol kesehatan.

Selain Gedung Asrama Haji Indramayu, Rumah Sakit Permata Medical Centre (PMC) Indramayu yang terletak di Jalan Raya Panyindangan juga rencananya akan dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Di RS PMC masih dilakukan persiapan, termasuk persiapan tenaga medisnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement