"Siswa diharuskan menyelesaikan tingkat pertama pembelajaran Alquran dan Hadits dalam dua hingga tiga tahun," kata Ahmed.
"Mereka yang lulus ujian akan dipindahkan ke pendidikan tingkat kedua di cabang lain, yang seringkali memakan waktu lima tahun. Kami menjalankan sekolah model perguruan tinggi," lanjutnya.
Menurut Awol, aspek pendidikan yang paling dihargai adalah moralitas, yang merupakan dasar Islam. "Kami mengajarkan kepada siswa kami moralitas integritas agama, kedamaian, dan pemahaman yang akan mengatur perilaku dan karakter mereka di masyarakat. Ini berkontribusi untuk mempertahankan hubungan antaragama yang harmonis sejak lama," kata dia.
Seorang siswa Abdul Razak Ali (17) berada di tingkat pertama sekolah Islamnya. Dia mengatakan, dirinya tengah membangun kepribadian Islam yang matang, yang akan membantunya sebagai anggota masyarakat.