"Saya ingin menyelesaikan kuliah dan menjadi khatib atau guru di madrasah pedesaan," kata Ali.
"Kami telah menghasilkan Muslim elit selama 12 tahun terakhir dan banyak dari mereka melayani sebagai Imam (pemimpin sholat) masjid dan pemimpin komunitas yang dihormati di berbagai bagian Ethiopia," ucap Kedir.
Adapun populasi Muslim Ethiopia yang didominasi Sunni telah tumbuh sekitar 40 persen dari 112 juta penduduk negara Tanduk Afrika, yang mayoritas Kristen. Muslim Ethiopia dan Kristen dari berbagai denominasi telah hidup berdampingan secara damai selama beberapa generasi.
Namun, selama tiga tahun terakhir, kekerasan muncul antara pengikut dua agama besar di beberapa bagian negara. Para pemimpin agama dan pejabat pemerintah menyalahkan kekuatan politik sebagai pemicu konflik.