REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Cuaca ekstrem di Kabupaten Agam hari ini, Selasa (22/6) mengakibatkan pohon besar tumbang. Hal itu menyebabkan dua pengendara motor terluka.
Staf Operasional Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, Lukman Syaputra, menyebutkan angin kencang disertai hujan lebat terjadi sejak Selasa siang.
“Hujan lebat dan angin kencang sejak siang tadi, sehingga memicu pohon tumbang,” kata Lukman.
Lukman menyebut sejumlah pohon tumbang terjadi di Jorong Balai Batu, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak dan Jorong Banda Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Menurut laporan yang diterima Lukman, di Nagari Malalak pohon tumbang menimpa rumah warga yang dihuni oleh lima orang. Sementara di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, selain menimpa sebuah kedai milik Desta Warni, pohon tumbang menimpa kabel yang mengenai pengendara motor. Dua pengendara motor itu mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki.
“Selain menimpa rumah dan kenai, pohon tumbang menyebabkan pengendara motor luka," ucap Lukman. Korban saat ini sudah dirawat di rumah sakit dan mendapat 20 jahitan.
Satgas BPBD Kabupaten Agam dipimpin Kabid KL BPBD Agam Syafrizal bersama dengan Satpol PP dan Damkar melakukan pendataan dan pembersihan material pohon tumbang.
Tim gabungan saat ini masih bekerja di lapangan membersihkan jalan dari pohon-pohon yang tumbang supaya jalan raya yang sempat terhambat bisa lancar lagi.