Selasa 22 Jun 2021 22:51 WIB

Dua Pengendara Motor di Agam Terluka Akibat Pohon Tumbang

BPBD Agam sebut tak hanya lukai pengendara, pohon tumbang juga timpa rumah warga

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang melukai dua pengendara motor di Kabupaten Agam
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang melukai dua pengendara motor di Kabupaten Agam

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Cuaca ekstrem di Kabupaten Agam hari ini, Selasa (22/6) mengakibatkan pohon besar tumbang. Hal itu menyebabkan dua pengendara motor terluka.

Staf Operasional Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, Lukman Syaputra, menyebutkan angin kencang disertai hujan lebat terjadi sejak Selasa siang.

“Hujan lebat dan angin kencang sejak siang tadi, sehingga memicu pohon tumbang,” kata Lukman.

Lukman menyebut sejumlah pohon tumbang terjadi di Jorong Balai Batu, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak dan Jorong Banda Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Menurut laporan yang diterima Lukman, di Nagari Malalak pohon tumbang menimpa rumah warga yang dihuni oleh lima orang. Sementara di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, selain menimpa sebuah kedai milik Desta Warni, pohon tumbang menimpa kabel yang mengenai pengendara motor. Dua pengendara motor itu mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki.

“Selain menimpa rumah dan kenai, pohon tumbang menyebabkan pengendara motor luka," ucap Lukman. Korban saat ini sudah dirawat di rumah sakit dan mendapat 20 jahitan.

Satgas BPBD Kabupaten Agam dipimpin Kabid KL BPBD Agam Syafrizal bersama dengan Satpol PP dan Damkar melakukan pendataan dan pembersihan material pohon tumbang.

Tim gabungan saat ini masih bekerja di lapangan membersihkan jalan dari pohon-pohon yang tumbang supaya jalan raya yang sempat terhambat bisa lancar lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement