Rabu 23 Jun 2021 01:46 WIB

Twitter India Blokir Video Serangan terhadap Pria Muslim

Twitter India blokir 50 cuitan di Twitter soal penyerangan terhadap pria Muslim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Twitter

Pada Senin kemarin, polisi Ghaziabad memperingatkan direktur pelaksana Twitter India bahwa kegagalannya untuk melaporkan masalah itu dan bergabung dengan penyelidikannya pada 24 Juni dalam kasus peredaran video yang sensitif secara komunal di platformnya akan menjadi penghalang dalam penyelidikannya. Sehingga ini memiliki konsekuensi hukum.

Inspektur Senior Polisi Ghaziabad Amit Pathak memperingatkannya bahwa kegagalan Twitter India tersebut dapat mengakibatkan adanya proses penuntutan karena menghalangi penyelidikan. Pemberitahuan baru ke Twitter India MD dikirim pada Senin malam setelah Twitter India menawarkan untuk bergabung dalam penyelidikan melalui konferensi video.

Menanggapi pemberitahuan pertama dari polisi, Twitter India juga telah menyampaikan kepada mereka bahwa informasi yang dicari oleh polisi Ghaziabad tidak berkaitan dengan Twitter India tetapi Twitter Inc, kantor pusat globalnya. Twitter telah menuai kritik karena kegagalan untuk sepenuhnya mematuhi aturan teknologi informasi yang baru. 

Untuk diketahui, Twitter dan pemerintah India telah berselisih dalam beberapa kasus dalam beberapa bulan terakhir, termasuk selama protes petani dan kemudian ketika platform microblogging menandai posting politik dari beberapa pemimpin partai yang berkuasa BJP sebagai media yang dimanipulasi. Ini kemudian memicu teguran tajam dari Pusat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement