REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia sudah siap jadi tuan rumah kejuaraan balap motor internasional World Superbike (WSBK) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Namun, pelaksanaan seperti jumlah penonton akan disesuaikan dengan situasi terkini.
"Kami sangat siap untuk World Superbike, tapi ini bergantung juga dengan situasi COVID-19, di mana jika situasi memungkinkan kita akan sesuaikan jumlah penonton yang hadir secara langsung," kata Sandiaga dalam weekly briefing virtual, Selasa (22/6).
Pembangunan sirkuit di Mandalika, kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat masih terus berjalan. World Superbike akan dilangsungkan pada 12-14 November 2021 dan melibatkan 24 atlet mancanegara. "Sirkuit menuju kepada lapisan kedua yang mudah-mudahan selesai Juli atau Agustus," lanjutnya.
Sementara itu, akses menuju sirkuit yang disiapkan telah mencapai 70 persen, sedangkan perluasan bandara sudah mencapai 99 persen dan siap untuk diresmikan oleh presiden. Dia berharap perhelatan olahraga internasional bakal memberikan dampak positif untuk perekonomian di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sehingga lapangan kerja bisa terbuka lebar dan memberikan asa untuk masyarakat di sana serta sekitarnya.
"Kami harap bisa meningkatkan ekonomi rakyat di Mandalika dan desa wisata yang menyangga kawasan Mandalika," ujar Sandiaga.
Pada awal Juni, kemajuan pembangunan sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 77 persen. Pengerjaan sirkuit Mandalika terus dikebut untuk menyambut kegiatan internasional MotoGP yang rencananya diadakan pada Maret 2022.
WSBK akan menjadi ajang pendahuluan untuk kejuaraan internasional bergengsi MotoGP pada Maret 2022. Nantinya protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat akan dilaksanakan selama penyelenggaraan WSBK, baik untuk atlet, delegasi juga penonton.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengusulkan perbanyak penerbangan langsung dari dan menuju wilayahnya dalam menghadapi perhelatan balap motor dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika. Zulkieflimansyah mengatakan NTB memiliki banyak destinasi unggulan tetapi penerbangan langsung masih sedikit.
Bilamana ada penerbangan langsung, nantinya kunjungan wisatawan dari negara lain akan bertambah. Dia pun berharap ajang internasional yang akan diadakan di Mandalika bisa memicu bangkitnya pariwisata di Nusa Tenggara Barat.