REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi bagi pasien Covid-19 pada rumah sakit di Kota Bandung terus meningkat. Angka BOR beberapa waktu lalu di Kota Bandung sempat mencapai 92 persen dan saat ini sudah mencapai diatas 93 persen.
"Di atas 93 (persen)," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Ahyani menegaskan pencegahan penyebaran Covid-19 harus diperkuat di wilayah hulu yaitu penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Diharapkan seluruh masyarakat juga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
"Dihulu perkuat, PPKM jangan kendor," ungkapnya.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Selasa (22/6) kemarin, jumlah total kasus Covid-19 di Kota Bandung mencapai 22.525. Kasus harian hingga kemarin mencapai 230 kasus positif aktif.
Total Kasus positif aktif mencapai 1.876, kasus sembuh 20.271 orang dan kasus meninggal dunia 378 orang. Sementara itu, tiga kecamatan yang memiliki kasus positif aktif tertinggi yaitu Kecamatan Arcamanik, 150 kasus, Bojongloa Kaler 139 kasus dan Cibeunying Kidul 120 kasus.