Rabu 23 Jun 2021 12:58 WIB

Cuaca Bandung Dingin dan Hujan Saat Kemarau, Ini Kata BMKG

Suhu udara minimum absolut kurun waktu 5 hari terakhir adalah 18,2 derajat Celsius.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Awan hitam menggelayut di atas Bandung Ray. Menghadapi cuaca ekstrim yang kerap terjadi saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menghimbau masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah beresiko tinggi agar selalu waspada.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Awan hitam menggelayut di atas Bandung Ray. Menghadapi cuaca ekstrim yang kerap terjadi saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menghimbau masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah beresiko tinggi agar selalu waspada.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait kondisi cuaca di Kota Bandung yang lebih dingin dan terjadi hujan saat musim kemarau. Beberapa hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang dan butiran es mengguyur Kota Bandung.

Prakirawan BMKG Bandung Iid Mujtahidin mengatakan, suhu udara minimum di Kota Bandung dalam 5 hari terakhir dalam kondisi yang relatif normal sekitar 18.2 derajat celcius. Namun, pada musim kemarau yang berlangsung Mei hingga Juni, saat ini, masih diikuti terjadi hujan.

"Saat ini terpantau suhu udara minimum absolut di Kota Bandung berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung dalam kurun waktu 5 hari terakhir adalah 18,2 derajat celcius masih relatif normal," ujarnya, Rabu (23/6).

Dia menjelaskan, pada tahun 2021 ini musim kemarau di Bandung Raya yang terjadi Mei hingga Juni masih disertai dengan pembentukan awan-awan hujan. Salah satunya faktor regional yaitu kecenderungan suhu permukaan laut di sekitar perairan Jawa Barat relatif hangat sehingga berpotensi membentuk awan-awan hujan.

Penyebab lainnya, Iid mengatakan, kelembapan di ketinggian menengah  cenderung basah dan menyebabkan masih terdapat potensi hujan. Sehingga, kondisi cuaca akan terasa sedikit dingin.

"Karakteristik suhu udara selama periode musim kemarau relatif lebih dingin dibandingkan pada periode musim hujan karena dipengaruhi oleh kondisi suhu di wilayah Benua Australia yang mengalami musim dingin," katanya. Tanggal 27 hingga 28 Juni 2021 diprediksi suhu udara sedikit terjadi penurunan di wilayah Australia bagian Utara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement