Rabu 23 Jun 2021 13:50 WIB

Pemerintah AS Fokus Vaksinasi Kelompok Usia Muda

Munculnya varian delta harus memotivasi orang Amerika yang lebih muda untuk divaksin

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.
Foto: AP/Jacquelyn Martin/AP Pool
Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) meningkatkan upaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok masyarakat usia muda. Upaya ini didorong oleh kekhawatiran tentang penyebaran varian baru.

Varian delta pertama kali diidentifikasi di India. Dalam dua pekan terakhir lebih dari 20 persen infeksi virus corona di AS merupakan varian delta. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan pada Selasa (22/6), jumlah tersebut dua kali lipat saat CDC terakhir kali melaporkan prevalensi varian tersebut.

Baca Juga

“Varian delta saat ini merupakan ancaman terbesar terhadap upaya kami untuk menghilangkan Covid-19 di AS,” ujar pakar penyakit menular terkemuka AS, Anthony Fauci, pada pengarahan di Gedung Putih tentang virus tersebut.  “Kabar baik, vaksin kami efektif melawan varian delta," ujar Fauci.

Gedung Putih pada Selasa mengakui target Presiden Joe Biden untuk memvaksinasi 70 persen dari semua orang dewasa Amerika dengan setidaknya satu dosis suntikan pada Hari Kemerdekaan kemungkinan tidak tercapai. Namun Biden mencoba optimistis dengan menekankan AS telah mencapai ambang batas untuk memvaksinasi mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Biden berharap dapat mencapai target untuk memvaksinasi kelompok masyarakat yang berusia 27 tahun atau lebih pada hari libur Kemerdekaan 4 Juli.

Target Biden untuk memvaksinasi 165 juta orang dewasa Amerika pada 4 Juli kemungkinan juga tidak akan tercapai. Koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients memproyeksikan target tersebut dapat tercapai dalam beberapa pekan mendatang. Pejabat pemerintahan mengatakan mereka fokus meningkatkan vaksinasi kepada kelompok masyarakat yang lebih muda yaitu berusia 18-26 tahun.

Menurut CDC, 53 persen dari kelompok usia 25-39 telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Kemudian 47 persen kelompok usia 18-24 tahun telah menerima vaksin dosis pertama. "Negara memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan terutama dengan usia 18 hingga 26 tahun,” kata Zients.

Zients dan pakar pemerintah mengatakan munculnya varian delta harus memotivasi orang Amerika yang lebih muda untuk divaksinasi. “Kenyataannya adalah banyak orang Amerika yang lebih muda merasa bahwa Covid-19 bukanlah sesuatu yang berdampak pada mereka dan mereka kurang bersemangat untuk mendapatkan suntikan,” kata Zients.

Lonjakan kasus varian baru virus corona merupakan implikasi dari orang Amerika di perdesaan yang tidak divaksinasi. Wilayah pedesaan Missouri, termasuk Springfield dan Branson, telah mencatat lonjakan kasus pasien Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Pejabat kesehatan menyebut varian delta menyebar di kalangan penduduk yang lebih muda dan tidak divaksinasi.

“Ada bahaya nyata bahwa jika ada keengganan untuk mendapatkan vaksinasi, Anda bisa melihat lonjakan lokal,” kata Fauci.

Gedung Putih fokus untuk mendorong peningkatan vaksinasi lokal. Ibu negara Jill Biden pada Selasa melakukan perjalanan ke Mississippi dan Tennessee untuk mempromosikan vaksinasi. Sementara Presiden Biden akan mengunjungi North Carolina pada Kamis (24/6) mendatang untuk kampanye vaksinasi.

Varian delta menyumbang setengah dari kasus infeksi baru di wilayah Iowa, Kansas, Missouri, Nebraska, Colorado, Montana, North Dakota, South Dakota, Utah, dan Wyoming. Kurang dari 40 persen penduduk Mississippi, Louisiana, Wyoming, Alabama, dan Idaho telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Tingkat vaksinasi di AS secara nasional telah turun drastis selama sebulan terakhir. Tingkat vaksinasi harian di Amerika mencapai kurang dari 300 ribu untuk dosis pertama. Lebih dari 16 negara bagian dan District of Columbia telah memvaksinasi 70 persen dari populasi orang dewasa. Namun negara bagian lainnya, terutama di Selatan dan Barat Tengah, belum mencapai tingkat vaksinasi 50 persen.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement