Rabu 23 Jun 2021 13:53 WIB

BPBD Turunkan Dua Helikopter Water Bombing Padamkan Karhutla

Saat ini ada di Riau sebanyak 18 titik hotspot yang tersebar di beberapa daerah.

Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau yang terdiri dari petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, Masyarakat Peduli Api dan TNI Polri berusaha memadamkan api yang membakar lahan ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat (2/4/2021). Kencangnya angin dan sulitnya sumber air di lokasi yang terbakar membuat api dengan cepat membakar semak belukar di atas lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektar.
Foto: Antara/Rony Muharrman
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau yang terdiri dari petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, Masyarakat Peduli Api dan TNI Polri berusaha memadamkan api yang membakar lahan ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat (2/4/2021). Kencangnya angin dan sulitnya sumber air di lokasi yang terbakar membuat api dengan cepat membakar semak belukar di atas lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektar.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menurunkan dua unit helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), provinsi setempat.

"Kondisi terkini hotspot di Riau sebanyak 18 titik yang tersebar di beberapa daerah," kata Kepala BPBD Provinsi Riau M Edy Afrizal.

Dia mengatakan sebaran 18 hotspot itu berada di Bengkalis 1 titik, Dumai 1 titik, Pelalawan 5 titik, Rokan Hulu 2 titik, Siak 5 titik, Indragiri Hilir 2 titik, dan Indragiri Hulu 2 titik.

"Itu baru hotspot, kalau yang firespot (titik api) terpantau di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil. Kita sudah turunkan dua helikopter water bombing untuk pemadaman," kata Edy Afrizal.

Selain pemadaman lewat udara, katanya, tim gabungan Satgas Karhutla Darat yang meliputi TNI/Polri, BPBD, dan Manggala Agni juga turun ke lapangan. "Tim Satgas di lapangan bergerak cepat melakukan pemadaman agar tidak meluas. Alhamdulillah kebakaran sudah dapat diatasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement