REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Setidaknya 153 karyawan di Houston Methodist Hospital, Texas, Amerika Serikat (AS), dipecat atau mengundurkan diri pada Selasa (22/6). Hal itu terjadi karena mereka menolak vaksinasi Covid-19.
Sebanyak 153 karyawan yang dipecat atau mengundurkan diri itu terdiri atas dokter dan perawat. Houston Methodist Hospital memberi tenggat waktu hingga Selasa tengah malam agar mereka divaksinasi. “Karyawan yang tak memenuhi tenggat waktu diberhentikan efektif hari ini,” kata juru bicara Houston Methodist Hospital Gale Smith, dikutip laman the Charlotte Observer.
Ada pula tenaga kesehatan yang pekerjaannya ditangguhkan. Menurut Smith, mereka yang ditangguhkan dapat bekerja kembali setelah mematuhi peraturan wajib vaksinasi Covid-19. Smith mengungkapkan para pemimpin rumah sakit tidak menyesali kebijakan tersebut meskipun telah menarik perhatian nasional. “Pasien selalu menjadi yang utama dan akan selalu seperti itu,” ucapnya.
Bulan lalu, perawat Jennifer Bridges dan 116 karyawan yang ditangguhkan menggugat Houston Methodist Hospital di pengadilan federal. Mereka menuding vaksin yang hendak diberikan pihak rumah sakit kepada mereka masih eksperimental. Padahal, vaksin tersebut sudah memperoleh persetujuan dari US Food and Drug Administration.
Seorang hakim federal Texas menolak gugatan tersebut. “Ini (vaksinasi) adalah pilihan yang dibuat untuk menjaga staf, pasien, dan keluarga mereka lebih aman,” kata Hakim Distrik AS Lynn Hughes dalam putusannya.
Para karyawan Houston Methodist Hospital terkait kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Banding AS. Belum jelas seberapa cepat pengadilan akan menangani kasus tersebut.
Pada April lalu, Houston Methodist Hospital mulai mewajibkan lebih dari 25 ribu karyawannya di seluruh Texas mengikuti vaksinasi Covid-19. Ia mengeklaim sebagai rumah sakit pertama di AS dengan mandat vaksin Covid-19. Mereka yang tak memberikan bukti vaksinasi pada 7 Juni atau tak mengajukan pengecualian berdasarkan kondisi medis atau keyakinan agama, diskors tanpa bayaran selama dua pekan.
Pada April lalu, Houston Methodist Hospital memecat dua manajer karena menolak vaksinasi. Kemudian pada Juni, mereka menangguhkan 178 karyawannya.