Rabu 23 Jun 2021 14:38 WIB

Ruang Isolasi Covid-19 di Graha Ragunan Terisi 23 Kamar

Saat ini jumlah pasien yang menginap mencapai 103 orang

Pasien Covid-19 dengan status OTG mencuci tangan usai berjemur di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Ahad (20/6). Jumlah pasien covid-19 yang diisolasi di Graha Wisata Ragunan terus meningkat dan sudah hampir penuh walau baru dibuka beberapa hari. Sebelumnya, Graha Wisata Ragunan sudah pernah digunakan menampung pasien OTG. Namun, penggunaan graha dihentikan pada Februari 2021 lantaran kasus covid-19 di DKI Jakarta melandai.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Pasien Covid-19 dengan status OTG mencuci tangan usai berjemur di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Ahad (20/6). Jumlah pasien covid-19 yang diisolasi di Graha Wisata Ragunan terus meningkat dan sudah hampir penuh walau baru dibuka beberapa hari. Sebelumnya, Graha Wisata Ragunan sudah pernah digunakan menampung pasien OTG. Namun, penggunaan graha dihentikan pada Februari 2021 lantaran kasus covid-19 di DKI Jakarta melandai.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapasitas ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, pada Rabu terisi 23 dari total 78 kamar.

"Saat ini jumlah pasien yang menginap mencapai 103 orang," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Ranty Ariany di Jakarta, Rabu (23/6).

Untuk satu kamar, rata-rata diisi dua hingga tiga pasien Covid-19. Sebelumnya, ada 128 pasien yang menginap, namun pada Rabu ada 25 pasien yang diperbolehkan pulang dan menjalani isolasi mandiri. Sesuai standar penanganan pasien Covid-19, mereka akan menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan selama 10 hari.

Selama menjalani isolasi, setiap hari mereka akan dikunjungi satu hingga dua dokter untuk memeriksa keadaan pasien. Apabila tidak ada keluhan dan sudah 10 hari, mereka bisa pulang, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Graha Wisata Ragunan memiliki kapasitas sekitar 200 orang termasuk tenaga medis. Pemkot Jakarta Selatan sedang mencari sejumlah lokasi yang bisa dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Saat ini, fasilitas isolasi pasien tanpa gejala di Jakarta Selatan bertambah, yakni di gedung Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Saryanto TNI AU yang berada di Pancoran.

Di gedung tersebut terdapat 15 kamar dengan kapasitas 30 orang.Lokasi alternatif yang berpotensi dijadikan ruang isolasi adalah Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, SMK 57 termasuk beberapa Gedung Olahraga (GOR) sebagai alternatif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement