Yang cukup mengkhawatirkan, perubahan fungsi eksekutif pada pasien Covid-19 dapat memicu kesulitan dalam berkonsentrasi, berencana, berpikir fleksibel, dan mengingat sesuatu. Gejala-gejala ini tampak memengaruhi tiga dari empat pasien berusia lebih muda yang berada di usia produktif.
EAN Congress ketujuh juga mengungkapkan beberapa gejala neurologis lain yang mungkin terjadi akibat Covid-19. Menurut studi di Milan, sekitar 77,4 persen dari 53 persen mengalami setidaknya satu gejala neurologis. Selain itu, sekitar 46,3 persen menunjukkan lebih dari tiga gejala neurologis.
Gejala ini muncul sekitar lima sampai 10 bulan setelah dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. Gejala neurologis paling umum yang terjadi adalah insomnia sebanyak 65,9 persen, mengantuk di siang hari sebanyak 46,3 persen, dan kesulitan berjalan.
Gejala-gejala lain yang juga muncul adalah sakit kepala, hiposmia atau penurunan kemampuan indra penciuman, dan hipogeusia atau kehilangan indra perasa.