Rabu 23 Jun 2021 16:25 WIB

Kasus Covid Naik, Animo Warga Ikut Vaksinasi Massal Tinggi

Vaksinasi berjalan lancar mulai dari antrian, verifikasi, screening dan penyuntikan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Warga Kota Sukabumi cukup antusias mengikuti vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (23/6).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Warga Kota Sukabumi cukup antusias mengikuti vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk kalangan usia 18 tahun ke atas disambut antusias warga Kota Sukabumi. Contohnya pada kegiatan vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Rabu (23/6).

Sebab dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan, di lokasi tersebut target awalnya hanya untuk 1.000 orang warga. Namun hingga Rabu sore yang sudah datang ke gedung mencapai 1.300 orang lebih.

'' Animo warga bagus karena melebihi target yang ditetapkan,'' ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wita Iskandar kepada Republika disela-sela memantau vaksinasi di Gedung Juang 45 Sukabumi, Rabu. Meskipun melebihi target namun dinkes sudah menyiapkan stok vaksin yang memadai.

Wita menerangkan, vaksinasi ini berjalan lancar mulai dari antrian, verifikasi, screening dan penyuntikan. Di mana hanya ada sedikit warga yang ditunda pemberian vaksin karena keadaan kesehatan.

'' Alhamdulillah tidak ada kerumunan di antrian dan di ruangan,'' kata Wita. Hal ini dikarenakan hasil dari evaluasi pelaksanaan vaksinasi pada Sabtu (19/6) lalu.

Di mana kata Wita, dinkes melalukan rekayasa agar tidak terjadi antrian panjang dan kerumunan. Misalnya dengan menambah petugas verifikasi dan mengurai alur agar tidak terjadi penumpukan.

Jumlah petugas yang dikerahkan yakni sebanyak 65 orang dari RSUD R Syamsudin dan 12 orang dari Bidang Yankes Dinkes. Puluhan petugas ini dinilai mampu memberikan pelayanan kepada warga.

Lebih lanjut Wita mengungkapkan, sejak vaksinasi massal untuk warga di atas usia 18 tahun dibuka animo warga sangat tinggi. Di mana vaksinasi ini beriringan dengan momen Hari Bhayangkara.

'' Pada Kamis (24/6) vaksinasinakan dilakukan di tiga tempat berbeda pusat perbelanjaan dan keramaian kota,'' kata Wita. Ketiga lokasi itu yakni Ramayana, Citimall, dan Alun Alun Sukabumi. Dari tiap titik ini diharapkan bisa tervaksin sebanyak 1.000 orang warga.

Sebelumnya, gerakan vaksinasi massal di Kota Sukabumi mulai menyasar para pekerja dan warga di sekitarnya. Langkah ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat kerja.

Vaksinasi tersebut misalnya digelar di PT Great Apparel yang berada di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada, Selasa (22/6). Pada momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau langsung vaksinasi massal di PT Great Apparel Kecamatan Warudoyong, Selasa (22/6).

'' Targetnya bagi pekerja dan warga sekitar yang berusia di atas 18 tahun,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Selain wali kota turut memantau vaksinasi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Didin Sarifudin.

Vaksinasi ini kata Fahmi, menjadi bagian dalam memutus penyebaran Covid di kalangan industri dan warga sekitarnya. Vaksinasi masal tersebut dilakukan kepada laryawan PT Great Apparel dan masyarakat sekitar dengan target 1.000 orang.

Dengan dibukanya tempat Vaksinasi di kawasan industri ini kata Fahmi, diharapkan bisa mencapai target vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Di sisi lain pada momen ini juga wali kota tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan pencegahan Covid meskipun telah divaksin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement