Rabu 23 Jun 2021 17:12 WIB

Laporan: Taliban Tembak Rumah Sakit dengan Roket

Taliban merebut Kota Shir Khan Bandar di perbatasan Tajikistan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pejabat keamanan Afghanistan yang memegang peluncur granat berpeluncur roket (RPG) berpatroli di sebuah desa setelah mereka membersihkan daerah gerilyawan Taliban di distrik Achin di provinsi Nangarhar, Afghanistan, 31 Mei 2021 (dikeluarkan 01 Juni 2021).
Foto: EPA-EFE/GHULAMULLAH HABIBI
Seorang pejabat keamanan Afghanistan yang memegang peluncur granat berpeluncur roket (RPG) berpatroli di sebuah desa setelah mereka membersihkan daerah gerilyawan Taliban di distrik Achin di provinsi Nangarhar, Afghanistan, 31 Mei 2021 (dikeluarkan 01 Juni 2021).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemerintah Afghanistan mengatakan, anggota Taliban diduga menembak sebuah rumah sakit dengan roket. Tembakan pada Rabu (23/6) itu memicu kebakaran yang menimbulkan kerusakan besar dan menghancurkan vaksin Covid-19. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sementara itu Taliban merebut Kota Shir Khan Bandar, pelabuhan kering di perbatasan dengan Tajikistan yang terletak di sebelah utara Afghanistan. Pegawai bea cukai dan petugas keaman terpaksa melarikan diri dari perbatasan tersebut.

Baca Juga

Beberapa pekan terakhir pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak meningkat tajam. Kelompok milisi bersenjata merebut banyak wilayah saat pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat (AS) akan meninggalkan Afghanistan setelah perang selama 20 tahun di sana.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah pihaknya bertanggung jawab atas serangan ke rumah sakit di sebelah timur Provinsi Kunar. Direktur kesehatan provinsi tersebut mengatakan serangan itu menghancurkan banyak pasokan penting. "Berbagai tipe vaksin, termasuk dosis yang diperuntukan memerangi polio dan Covid-19 hancur dilalap api," kata pejabat kesehatan Provinsi Kuna, Aziz Safai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement