Rabu 23 Jun 2021 19:47 WIB

Viral Seruan Sholat Jumat di Rumah, Ini Kata MUI DKI Jakarta

MUI DKI Jakarta belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait aturan sholat

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait aturan sholat
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait aturan sholat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Beredar sebuah surat edaran berisi Seruan Bersama antara MUI DKI Jakarta dan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, terkait penyelenggaraan sholat rawatib dan sholat Jumat di masa pandemi Covid-19.

Dalam surat edaran tertanggal 21 Juni 2021, ditekankan bahwa seluruh pengurus/jamaah masjid atau mushala, ulama dan khatib se DKI Jakarta, agar mengganti sholat Jumat dengan sholat Zuhur di rumah masing-masing.

Baca Juga

Selain itu, juga diimbau agar pelaksanaan sholat rawatib dilakukan di rumah masing-masing. Ketentuan itu berlaku mulai 22 Juni 2021 sampai dengan 5 Juli 2021 atau sampai ada maklumat selanjutnya. 

Namun demikian, Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, mengatakan redaksi dari surat edaran tersebut merupakan surat imbauan tahun 2020 lalu yang disalin dan ditempel kemudian disebarkan tanpa ada koordinasi terlebih dahulu.

"Copy paste tahun lalu, disebarkan sebelum koordinasi dengan MUI DKI," kata Munahar saat dikonfirmasi oleh Republika.co.id, Rabu (23/6).

Kiai Munahar kemudian menyampaikan imbauannya sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat saat ini. Atas nama pimpinan MUI Provinsi DKI Jakarta, dia menganjurkan agar masyarakat, khususnya warga DKI, agar menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya dan menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Mari sama-sama kita mendekatkan diri kepada Allah agar cepat Allah angkat. Karena itu, yang melaksanakan ibadah baik di masjid atau pun mushola, mari kita tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu waspada di dalam segala hal," kata Munahar.

Dia melanjutkan, bahwa Islam selalu menganjurkan untuk menjaga kebersihan. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan agar tidak terlalu khawatir. Karena menurutnya, Covid-19 adalah virus yang merupakan bagian dari makhluk Allah dan seluruhnya Allah yang mengendalikan.

"Karena itu, kita kembali kepada Allah, bertawakkal kepada Allah, memohon agar Allah kembalikan kita seperti semula dalam keadaan sehat walafiyat dan Allah angkat berbagai macam ujian, khususnya di kota Jakarta, dan umumnya di Indonesia," katanya.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement