Rabu 23 Jun 2021 17:26 WIB

Amartha dan BPR Nusumma Kerja Sama Penyaluran Modal Usaha

Sinergi diharapkan memperluas jangkauan dan layanan bagi perempuan di perdesaan

Red: Budi Raharjo
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir perusahaan fintech pendanaan pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, mengumumkan kerja sama bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur.
Foto: Amartha
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir perusahaan fintech pendanaan pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, mengumumkan kerja sama bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir perusahaan fintech pendanaan pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, mengumumkan kerja sama bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur. Dalam sinergi ini permodalan usaha senilai Rp 12 Miliar akan disalurkan kepada perempuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur. 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Amartha dan BPR Nusumma Jawa Timur oleh Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dan Giri Batjo selaku Direktur Utama BPR Nusumma secara virtual pada Jumat (18/6). Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan kerja sama ini menunjukkan bahwa kehadiran fintech dan bank konvensional khususnya BPR dapat berkolaborasi memperluas layanan. 

"Dengan memberikan akses pendanaan kepada masyarakat serta membuka alternatif segmen kepada bank konvensional yakni segmen produktif," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/6) 

BPR Nusumma adalah BPR kedua pada 2021 yang berkolaborasi dengan Amartha. Kerja sama ini juga merupakan kolaborasi kedua Amartha dengan BPR Jawa Timur. Pada April lalu Amartha telah bekerja sama dengan BPR Pujon Jaya Makmur (Malang) dengan total penyaluran dana senilai Rp 3,2 miliar sejak 2018. 

Kerja sama dengan BPR Nusumma diperuntukkan bagi penyaluran kepada perempuan pelaku UMK yang berada di area Jawa Timur. Dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan pelayanan kepada perempuan-perempuan di perdesaan.

Direktur Utama BPR Nusumma Giri Batjo merasa bangga dapat menjalin kerja sama dengan Amartha selaku Fintek karena sesuai dengan misi yang diemban pihaknya. Pertama, BPR harus tetap dekat dengan masyarakat dengan memberikan layanan terbaik  melalui inovasi. "Dan setelah kerja sama yang pertama terbukti bahwa fintech dapat memberikan penyaluran pendanaan yang baik dan sehat," ujarnya. 

Kerja sama ini juga sejalan dengan misi kedua BPR NUsumma yakni memberikan kredit sehat dan tumbuh bersama masyarakat. "Dengan demikian, kami harap kerja sama dengan BPR Jawa Timur ini dapat menjadi langkah awal kerjasama Amartha dengan BPR lain yang ada di seluruh Indonesia,” kata Giri.

Aria Widyanto menambahkan Amartha sangat berbahagia dapat menjalin kerja sama dengan BPR. Dikarenakan adanya fintech di suatu daerah dapat membantu BPR maupun BPD untuk secara langsung memberikan layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro. "Sehingga dapat mengakselerasi laju pertumbuhan sektor produktif di wilayah tersebut," ujarnya.

Menurut Aria, hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi usaha mikro tetapi juga kesejahteraan bagi suatu daerah. "Selain itu, kami juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model percontohan yang baik bagi bank daerah lain untuk mendorong perekonomian daerah melalui teknologi,” katanya menambahkan.

Hingga Juni 2021, Amartha telah hadir di 18,600 desa di Indonesia dan telah menyalurkan Rp 3,75 triliun kepada lebih dari 690 ribu perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Pada 2021, Amartha menargetkan untuk menjangkau 1 juta perempuan pelaku UMKM yang terberdayakan melalui inovasi produk serta kerja sama dari institusi nasional maupun internasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement