REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sejumlah guru di Provinsi Lampung mengharapkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik dapat dipercepat sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.
"Untuk rencana pembelajaran tatap muka kami berharap dapat dilakukan, namun berharap pula vaksinasi dapat dipercepat," ujar salah seorang tenaga pendidik asal Pesawaran, Agus, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu (23/6).
Ia menjelaskan dengan adanya percepatan vaksinasi COVID-19 sebelum pelaksanaan PTM diharapkan dapat memberi perlindungan kepada para pengajar."Setidaknya bila sudah di vaksin kita bisa mendapatkan perlindungan, namun protokol kesehatan tetap wajib diterapkan," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang tenaga pengajar lainnya Ika."Saat ini memang masih terus berjalan vaksinasi namun bergantian, ada yang masih menunggu jadwal untuk vaksinasi COVID-19," kata Ika.
Ia berharap progres vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pengajar harus segera terselesaikan sebelum pembelajaran tatap muka."Harapannya dapat segera tuntas semua guru di vaksin sebelum pembelajaran tatap muka, untuk menjaga siswa dan guru tetap aman," ujarnya.
Progres vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di Provinsi Lampung hingga saat ini yakni 16,86 persen, sebesar 91,78 persen untuk vaksinasi tenaga kesehatan, lalu 34,02 persen untuk vaksinasi petugas pelayanan publik termasuk guru, dan 3,36 persen pada vaksinasi orang lanjut usia.