REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool tidak mengizinkan penyerangnya, Mohammed Salah, membela Mesir dalam Olimpiade Tokyo bulan depan, demikian dikonfirmasi ketua interim federasi sepak bola Mesir EFA, Ahmed Megahed. "Liverpool sudah menginformasikan kami bahwa mereka tidak mengizinkan Salah main di Olimpiade," kata Megahed kepada stasiun televisi Mesir, ON Time Sports, dikutip Reuters, Rabu (23/6).
"Salah ingin bermain dan dia bilang akan mengupayakannya dalam dua-tiga hari ke depan sebelum ada keputusan akhir," ujarnya menambahkan.
Salah yang kini berusia 29 tahun sempat membela Mesir dalam Olimpiade London 2021. Ia mencetak tiga gol Pasukan Firaun dalam penyisihan grup melawan Brasil, Selandia Baru dan Belarusia, sebelum mereka disingkirkan Jepang.
Di Olimpiade Tokyo, Mesir masuk ke Grup C bersama dua kali peraih medali emas Argentina, peraih emas 1992 Spanyol dan Australia.
Cabang olahraga sepak bola dalam Olimpiade dikhususkan untuk tim nasional U-23, tetapi tiga pemain yang usianya lebih tua diizinkan masuk skuad.
FIFA sejak lama menyatakan, klub tidak diwajibkan mengizinkan pemain-pemain mereka yang usianya di atas 23 tahun untuk ambil bagian ketika dipanggil negaranya memperkuat skuad Olimpiade.