REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Satuan tugas (Satgas) penanggulangan Covid-19 Papua Barat memperketat pemeriksaan orang di tempat umum dan pintu masuk untuk mencegah virus Corona varian baru masuk daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Rabu (23/6) mengatakan, pengetatan pemeriksaan di pintu-pintu masuk sedang ditingkatkan mengingat kasus positif corona melonjak tajam dalam dua pekan terakhir, di sejumlah daerah.
"Kami siapkan 50 sampel asal Kabupaten Manokwari dan Teluk Bintuni yang akan diperiksa di Balitbangkes Jakarta untuk memastikan Papua Barat bebas dari varian baru Covid-19," katanya.
Ia mengatakan, Satgas Covid-19 Papua Barat sedang berkomunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan guna mendapatkan persetujuan pengiriman 50 sampel tersebut."Saat ini kami masih komunikasi dengan maskapai, jika diizinkan 50 sampel ini akan kami kirim segera," kata Otto.
Dia menjelaskan, sampel asal Kabupaten Teluk Bintuni diambil dari sejumlah warga pelaku perjalanan dari Kabupaten Kudus (Jawa Tengah) ke Teluk Bintuni yang saat ini menjadi fokus pemeriksaan tim satgas Covid-19 setempat.
"Sampel pelaku perjalanan asal Kudus itu sudah diambil, itu akan disatukan dengan sampel asal Kabupaten Manokwari yang berjumlah 50 tersebut untuk diperiksa lebih lanjut di Balitbangkes Jakarta," kata Otto Parorongan.