Kamis 24 Jun 2021 05:47 WIB

Ini Strategi Pemerintah Percepat Program Vaksinasi Covid-19

Kemenkes optimistis bisa merealisasikan target 1 juta vaksinasi Covid per hari

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: DOk BNPB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis bisa merealisasikan target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni 1 juta orang divaksin per hari mulai Juli mendatang. Untuk merealisasikan target itu, Kemenkes bekerja sama dengan semua pihak.

"Pelibatan swasta, BUMN, organisasi rumah sakit, profesi, TNI dan Polri, serta organisasi masyarakat untuk memperbanyak sentra atau pos vaksinasi," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga

Selain itu, pemerintah melalui Kemenkes juga menyiapkan semakin banyak vaksinator. Serta, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengikuti program vaksinasi Covid-19.

"Kita akan memobilisasi dan menambah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi untuk memberikan penyuntikan dan melakukan sosialiasi terkait pelaksanaan vaksinasi," jelasnya.

Program vaksinasi merupakan salah satu cara untuk bisa mengendalikan penularan Covid-19. Nadia menyebut sejauh ini baru Provinsi DKI Jakarta dan Bali yang realisasi vaksinasi sudah sesuai target.

Secara nasional, hingga pukul 12.00 WIB, Rabu 23 Juni, vaksin dosis pertama telah disuntikan kepada 24.358.856 orang. Sedangkan, vaksin dosis kedua telah disuntikan kepada 12.640.041 orang. 

Dalam sebuah diskusi virtual, beberapa waktu lalu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto pun yakin bisa merealisasikan target 1 juta vaksinasi. Dia mengatakan, jumlah stok vaksin Covid-19 dalam negeri mampu memenuhi target tersebut. 

Bambang menyampaikan, saat ini pemerintah dan Sinovac sudah berkomitmen untuk mendatangkan 260 juta dosis vaksin. Tak hanya itu, 11 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur multilateral dengan Covax facility, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur bilateral, dan 50 juta dosis vaksin Novavax.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement