REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roy Keane menjelaskan kenapa Jadon Sancho sampai saat ini belum jadi starter untuk tim nasional Inggris di Euro 2020. Padahal, Sancho tampil gemilang bersama Borussia Dortmund musim lalu, mencetak 16 gol dan 20 assist di semua kompetisi. Namun, hal itu tetap tidak membuat Sancho jadi pilihan utama Gareth Southgate.
Pemain berusia 21 tahun itu tampil pertama kali untuk Inggris di Euro 2020 melawan Republik Ceska. Namun, ia baru tturun jelang akhir pertandingan.
Keputusan Southgate itu sebenarnya membuat kesal fan dan pengamat. Namun, Keane, yang merupakan legenda Manchester United, sedikit menjelaskan kenapa pemain muda Inggris itu tak menjadi starter.
Ia mengatakan, semua orang terus mengikuti kinerja pemain Inggris untuk klub masing-masing. Namun Southgate hanya punya waktu tiga sampai empat pekan dengan pemainya.
"Dia (Southgate) melihat sikap pemain dalam latihan, khususnya pemain-pemain yang ditinggalkan," kata Keane, dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (23/6).
Menurutnya, apa yang hilang dari Inggris adalah energi dan kecepatan ekstra. Sementara dalam dua pertandingan awal, the Three Lions dinilai tak menampilan kecepatan dan energi tersebut. Sehingga publik mengharapkan Sancho dimainkan. "Pemain muda ini akan membawa hal tersebut," ujar Keane.