REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Dejan Lovren menuliskan pernyataan berkelas setelah membantu Kroasia mengalahkan Skotlandia pada laga pamungkas Grup D Piala Eropa 2020. Ini terkait relasinya dengan kapten kubu lawan, Andrew Robertson.
Mereka pernah berbagi kamar ganti di Liverpool. Kini Lovren merapat ke Zenit Saint Petersburg. Sementara Robertson masih menjadi bagian dari the Reds.
Pada Rabu (23/6) dini hari WIB, mereka bertempur membela negara masing-masing di Hampden Park. Kroasia menang 3-1. Hasil demikian membuat the Blazers lolos ke babak 16 besar. Robertson dan rekan-rekan tersingkir.
Usai pertandingan, Lovren memposting gambar dirinya berdiri bersama Robertson di Hampden Park. Ia menuliskan kalimat panjang berisi profesionalitas dan loyalitas mereka kepada tim.
Namun itu hanya berlaku saat mentas di lapangan. Setelahnya, mereka kembali menjalani kehidupan normal. "Setelah itu, kami tetap sahabat, dan senang melihat pria ini lagi," demikian petikan tulisan Lovren di twitternya, dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (24/6).
Ia merasa, apa yang terjadi bagian dari kompetisi. Terpenting, para penggawa Skotlandia sudah memberikan segalanya. Dalam pernyataannya, Robertson meminta maaf kepada semua penggemar mereka. Namun ia tetap menunjukkan ketenangan.
Ia merasa, mereka salah satu tim baru di turnamen Piala Eropa. Ada pengalaman berharga yang diperoleh. Pelatih the tartan Army, Steve Clarke turut bereaksi. Ia mengaku kecewa, timnya gagal melaju.
"Kami mencoba bersaing dan bermain sebaik mungkin. Tapi sayangnya, itu tidak cukup membawa kami ke babak sistem gugur," ujar Clarke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
