REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merasa yakin pengalaman menjalankan protokol kesehatan di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dapat menghindarkan Liga 1 musim 2021-2022 dari terjangan COVID-19. Sebab, PT LIB akan menjadikan prosedur pada Piala Menpora sebagai rujukan.
“Hal itu juga sesuai dengan syarat dari Mabes Polri yang dituangkan dalam surat izin liga," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno di Jakarta, Rabu (23/6).
Keyakinan terhadap protokol kesehatan yang telah disusun membuat jadwal pelaksanaan Liga 1 musim 2021-2022 tidak mengalami penundaan meski Indonesia tengah menghadapi kondisi COVID-19 yang buruk. LIB tetap percaya diri menggelar Liga 1 terpusat di Pulau Jawa, wilayah dengan kasus infeksi COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Seperti pada Rabu (23/6), dari total 15.308 kasus baru COVID-19, 12.040 kasus atau 78,6 persen di antaranya berasal dari Pulau Jawa. "Kami sudah berdiskusi dengan Mabes Polri terkait situasi terkini. Liga 1 tetap 'on schedule'," tutur Sudjarno.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung pada Mei-April 2021 berhasil dilaksanakan tanpa adanya penyebaran COVID-19. Beberapa protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang diterapkan di turnamen tersebut seperti pertandingan tanpa penonton di stadion, maksimal 299 orang yang berada di dalam stadion, kemudian semua pemain, ofisial dan staf dites usap antigen beberapa jam sebelum pertandingan.
Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 bergulir mulai 9 Juli 2021 sampai Maret 2022.Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh tetapi dengan sistem seri, yang tujuannya juga demi memperkecil kemungkinan penyebaran COVID-19. Ada enam seri yang akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.