REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Sebuah gedung milik badan nuklir Iran mengalami serangan sabotase pada Rabu, menurut sumber keamanan. Insiden itu terjadi di daerah Karaj, pinggiran kota besar di barat Teheran, pada Rabu pagi, kata sumber tersebut.
Serangan itu digagalkan para petugas keamanan sebelum para pelaku sabotase berhasil menyelinap ke dalam gedung, tambah sumber tersebut. Media Iran juga melaporkan "serangan drone" di gedung Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), yang menurut mereka telah digagalkan.
Sebelumnya, media Iran melaporkan bahwa lini produksi vaksin Covid-19 yang diproduksi di dalam negeri, Baraket, telah diserang oleh pesawat tanpa awak, tetapi laporan tersebut kemudian dibantah.
Wartawan senior dan pengamat politik Iran Mostafa Khoshchesm mengatakan di Twitter bahwa AS dan Israel "tampaknya ingin mengirim pesan ke Iran".