Kamis 24 Jun 2021 12:43 WIB

Pasien Rawat Inap RSD Wisma Atlet Bertambah 323 Orang

Dalam periode setahun, pasien dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet capai 99.235 orang.

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis, bertambah 323 orang apabila dibandingkan dengan jumlah pasien pada satu hari sebelumnya, Rabu (23/6). 

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (Covid-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 (bangsal perawatan) sebanyak 6.994 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 6.671 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 323 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis (24/6).

Aris menerangkan, perkembangan situasi di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta. Dia menyampaikan, terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai dengan 24 Juni 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 99.235 orang.

Dari jumlah itu, 91.213 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit. Sementara, 929 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Sejauh ini, Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat jumlah pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet hingga 24 Juni 2021 sebanyak 99 orang. Aris juga menyampaikan, perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, per Kamis.

"Pasien rawat inap ada 113 orang, di antaranya 89 orang pria dan 24 perempuan. Sebanyak 113 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada penambahan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dalam waktu 24 jam terakhir sebanyak 11 orang. "Pasien rawat inap per 24 Juni 2021 sebanyak 113 orang, semula (satu hari sebelumnya) 102 orang. Ada penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 11 orang," kata dia pula.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai dengan 24 Juni 2020, RSKI Pulau Galang telah menerima total 14.093 pasien. "Dari jumlah itu, 6.641 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, kata Kolonel Marinir Aris Mudian.

Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat Covid-19 sejak rumah sakit itu beroperasi selama lebih dari satu tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement