Masjid UII dan UGM tidak Menggelar Sholat Jumat
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masjid UII dan UGM tidak Menggelar Sholat Jumat. Masjid UGM. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kasus positif covid di Sleman maupun DIY meningkat tajam beberapa waktu terakhir. Mengantisipasi itu, takmir-takmir masjid kampus seperti Masjid Kampus UGM dan Masjid Ulil Albab UII tidak menggelar shalat jumat berjamaah.
Ketua Takmir Masjid Ulil Albab UII, Musaddad Alfani mengatakan, sebelumnya untuk Shalat Jumat memang tetap diadakan. Tapi, selama ini dikhususkan untuk internal pengurus masjid dan pegawai-pegawai UII agar tidak mencari tempat terlalu jauh.
"Namun, untuk 25 Juni 2021 besok kita menginstruksikan untuk meniadakan Shalat Jumat sampai waktu yang belum bisa ditentukan, menanggapi kasus covid yang saat ini cukup meningkat pesat," kata Musaddad kepada Republika, Kamis (24/6).
Sedangkan, untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha sampai saat ini Takmir Masjid UII masih belum mengambil keputusan apa-apa. Sebab, itu masih memerlukan koordinasi lebih jauh terkait pelaksanaan, terutama dengan pihak Kampus UII sendiri.
Ia menilai, jika memang situasi dan kondisi memungkinkan tentu akan dilaksanakan tapi ketika sulit tidak akan digelar. Menurut Musaddad, tahun lalu ketika kondisi sulit pelaksanaan hanya untuk internal pengurus dan pegawai UII yang masuk.
Apalagi, lanjut Musaddad, selama pandemi covid berlangsung akses ke luar dan masuk lingkungan Kampus UII sudah ketat. Jadi, di luar jam kantor Kampus UII memang masih belum bisa diakses secara bebas demi mencegah penyebaran covid.
"Kapasitas Masjid Kampus UII sendiri sekitar 2.000-3.000, namun selama pandemi untuk shalat berjamaah hanya sekitar 10-20 orang karena untuk pengurus masjid dan pegawai UII juga tidak setiap hari masuk," ujar Musaddad.
Senada, Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Rizal Mustansyir menyebutkan, mereka tidak menyelenggarakan kegiatan Shalat Jumat pada 25 Juni 2021. Ini mengingat situasi terkini terkait pandemi covid, saran ahli-ahli dan imbauan dari MUI.
"Keputusan ini dibuat semata-mata untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran wabah covid, terutama di lingkungan sekitar Masjid Kampus UGM," kata Rizal.
Seperti UII, Masjid Kampus UGM juga belum mengeluarkan keputusan apa-apa terkait Shalat Idul Adha. Rizal berharap, bangsa Indonesia selalu diberikan kesehatan dan keberkahan, serta segera diangkat kondisi pandemi yang terjadi ini.
"Sehingga, kita bisa kembali beraktivitas secara normal, baik dalam beribadah maupun bermuamalah," ujar Rizal.