REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Kota Cirebon akan menggelar vaksinasi massal. Langkah tersebut dilakukan untuk meredam penyebaran Covid-19 yang terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, vaksinasi massal itu ditujukan untuk seluruh warga Kota Cirebon. Dalam vaksinasi massal itu disiapkan 13.700 vaksin yang dimiliki unsur TNI dan Polri.
‘’Kegiatannya dilaksanakan mulai Jumat (25/6) sampai Kamis (1/7) pekan depan,’’ kata Azis, Kamis (24/6).
Azis berharap, warganya bisa memanfaatkan vaksinasi massal itu dengan baik. Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang kini semakin mengkhawatirkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menerangkan, sebanyak 13.700 vaksin Covid- 1 itu berasal dari jalur TNI dan Polri. Yakni, 5.500 vaksin berasal dari jalur Polres Cirebon Kota dan 7.200 vaksin berasal dari Kodim 0614 Kota Cirebon.
Untuk tahap pertama, yaitu Jumat (25/6), Sabtu (26/6) dan Senin (28/6), vaksinasi dilakukan bagi warga Kota Cirebon yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat sebanyak 8 ribu orang.
Sedangkan untuk tahap kedua, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan bagi masyarakat berusia diatas 18 tahun yang sudah memiliki KTP dan melakukan pendaftaran secara online.
‘’Serta untuk masyarakat yang dimobilisasi oleh camat, danramil dan kapolsek,’’ terang Agus.
Untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut, masyarakat akan dijemput menuju hangar milik Arhanud Cirebon, yang menjadi lokasi vaksinasi. Pengangkutan warga itu dilakukan dengan menggunakan armada Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri.
‘’Dinas Kesehatan yang nanti akan mengatur waktunya dan protokol kesehatan ketat akan diterapkan,’’ tandas Agus.