REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah laporan ilmiah terbaru menunjukkan bahwa ada 29 planet di alam semesta yang mungkin menjadi rumah bagi para alien. Dari planet-planet itu kemungkinan alien dapat melihat keberadaan manusia di Bumi. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah ilmuwan berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature pada Rabu (23/6).
Studi berupaya menentukan di mana kemungkinan besar alien berada dan mengawasi kehidupan di Bumi. Para peneliti berasumsi bahwa mahluk asing dari planet lain ini dapat melihat Bumi dengan bayangan yang samar saat berada depan matahari.
"Salah satu cara kita menemukan planet adalah jika menghalangi sebagian cahaya dari bintang induknya," Lisa Kaltenegger, direktur Institut Carl Sagan di Universitas Cornell. sekaligus rekan penulis studi, dilansir Global News, Kamis (24/6).
Menurut Kaltenegger, pada dasarnya, manusia di Bumi juga dapat menjadi alien bagi mahluk lain yang hidup di luar planet ini. Para astronom mengindentifikasi 1.715 tata surya yang dapat melihat Bumi selama periode keberadaan manusia, sekitar 5.000 tahun lalu.
Dari sana, para astronom mempersempit daftar menjadi 46 sistem bintang yang cukup dekat untuk mendengar siaran radio dan TV di Bumi, yang baru dimulai sekitar 100 tahun yang lalu. Akhirnya, mereka memangkas sistem yang paling tidak ramah untuk mencapai sekitar 29 planet di mana mahluk dari planet lain mungkin dapat melihat dan mendengar manusia dari jauh.
“Kami ingin menggunakan bintang terdekat. Ketika datang untuk menjelajaji dunia, yang terdekat dengan kita akan menjadi yang paling menarik,” jelas Jackie Faherty, salah satu ilmuwan senior di American Museum of Natural History dan salah satu penulis studi.
Sebagai contoh, para peneliti mengatakan alien yang tinggal di Ross-128 b mungkin sudah menemukan manusia. Sementara, penghuni bintang B dan C Teegarden akan mendapat kesempatan melihat Bumi dalam waktu sekitar 29 tahun.
Faherty mengatakan Bumi akan sangat mudah dilihat oleh alien dari kejauhan, terutama dengan semua siaran berasal dari planet ini. Ia mengatakan ini menjadikan setiap mahluk hidup yang ada di sini sangat rentan.
Beberapa ilmuwan, termasuk mendiang fisikawan teoretis dan kosmolog Stephen Hawking telah memperingatkan agar jangan pernah mencoba menghubungi kehidupan ‘cerdas’ di dunia lain. Sebab, mungkin mereka tidak akan senang mendengar kabar dari mahluk di Bumi.
Beberapa bahkan menyarankan bahwa mungkin ada banyak ras alien di luar sana di antara bintang-bintang, tetapi semuanya memilih diam, seakan bersembunyi untuk menghindari ancaman besar bagi peradaban mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika