REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan tengah fokus mengembangkan 50 desa wisata sesuai permintaan Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerjanya di Sulsel beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan banyak daerah di Sulsel yang sudah mendaftarkan diri untuk pengembangan desa wisata.
"Kemarin kita minta 50 desa wisata dan ini sudah banyak yang mendaftar untuk kita daftar kembali ke sistem kita. Intinya kami siap penuhi permintaan 50 desa wisata," ujarnya usai menghadiri Milad UMI Makassar ke-67 hari ini.
Ia menjelaskan desa wisata yang terdaftar akan menjadi data base oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Saya minta PMD dan Dinas Pariwisata untuk menyisir dan ternyata banyak sekali. Kita akan di daftar dalam event dulu dan kita siap penuhi sesuai permintaan Menparekraf," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai Yuhadi Samad mengatakan Menparekraf telah mencanangkan 11 desa wisata yang masuk program penanganan Menparekraf. Yakni Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan, Desa Tongke-tongke Sinjai Timur, Desa Batu Belerang Sinjai Borong, Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo.
Selanjutnya Desa Panaikang Sinjai Timur, dan Desa Pulau Persatuan Kecamatan Pulau Sembilan, Desa Bonto Tengnga Sinjai Borong, Desa Sanjai Sinjai Timur, Desa Barania Sinjai Barat, Desa Bua Tellulimpoe dan Desa Barambang Sinjai Borong.