Kamis 24 Jun 2021 17:18 WIB

Kementan, Kemenkop-UKM, IPB Kembangkan Pertanian Korporasi

Kerja sama ini merupakan kesepakatan yang bermuara pada kesejahteraan petani

Red: Hiru Muhammad
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Pertanian, Sugiyanta menandatangani perjanjian kerjasama untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani berbasis korporasi.
Foto: istimewa
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Pertanian, Sugiyanta menandatangani perjanjian kerjasama untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani berbasis korporasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Pertanian, Sugiyanta menandatangani perjanjian kerjas ama untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani berbasis korporasi. 

“Hari ini kita menandatangani memorandum of understanding dari beberapa rancangan kerja dari beberapa program yang kita sepakati antara Menkop, dan IPB. Kita berharap budidaya yang kita (Kementan) tangani, dan petani yang di koorporasikan, dan kemudian kita memilih komoditi tertentu untuk kita dorong untuk masuk kepada market place yang ada.” Demikian dikatakan Mentan SYL usai menandatangani MoU di Ruang Rapat Pimpinan Gedung A, Kementerian Pertanian, Kamis, 24 Juni 2021.

Mentan menegaskan kerja sama yang dilakukan tersebut merupakan kesepakatan masing-masing pihak guna melakukan kerangka kerja di kemudian hari yang bermuara pada kesejahtreraan petani dengan pembagian porsi tugas yang nyata, masing-masing sektor berkerja sesuai dengan tugas dan fungsi pokoknya.

“Saya (Kementan) ada di hulu, Mas Teten (Menkop-UKM) ada di hilir, dengan demikian korporasi ini berjalan dengan skala ekonomi, dan tentu marketable, bisa kita pasarkan baik untuk pasar nasional dan ekspor. Perbaikan-perbaikan varietas dikerjasamakan dengan IPB, dan perguruan lain tentunya.” Jelas Mentan.