Kamis 24 Jun 2021 17:57 WIB

3.465 Kamar Asrama Haji Siap untuk Pasien Covid

Saat ini 44 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di Asrama Haji Pondok Gede.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
3.465 Kamar Asrama Haji Siap untuk Pasien Covid. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang karantina jamaah peserta haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (3/6). Asrama Haji Pondok Gede mempersiapkan layanan satu atap dengan memenuhi standar protokol kesehatan untuk jamaah haji jika sewaktu-waktu pemerintah Arab Saudi mengizinkan jamaah Indonesia melaksanakan ibadah haji. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
3.465 Kamar Asrama Haji Siap untuk Pasien Covid. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang karantina jamaah peserta haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (3/6). Asrama Haji Pondok Gede mempersiapkan layanan satu atap dengan memenuhi standar protokol kesehatan untuk jamaah haji jika sewaktu-waktu pemerintah Arab Saudi mengizinkan jamaah Indonesia melaksanakan ibadah haji. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa'adi, memastikan 27 asrama haji di seluruh Indonesia siap dijadikan alternatif ruang isolasi pasien Covid-19. 

"Ada sebanyak 3.465 kamar yang siap digunakan untuk pasien Covid-19. Kira-kira dapat menampung sebanyak 10 ribuan orang," kata Kiai Zainut kepada Republika.co.id, Kamis (24/6)

Baca Juga

Sehubungan dengan itu, Wamenag meninjau Asrama Haji Pondok Gede pada Kamis (24/6). Wamenag memastikan kesiapan Asrama Haji Pondok Gede menampung pasien Covid-19, sesuai arahan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Menurutnya, ada tiga gedung Asrama Haji Pondok Gede yang telah disiapkan dan bisa menampung 556 pasien Covid-19. Sebanyak 556 orang tersebut bisa ditampung di Gedung A, B dan C.

Selain kesiapan asrama, Zainut menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan setempat. Sebab, Kemenag hanya menyediakan kamar asrama sebagai ruang isolasi. 

"Sementara tenaga medis, obat-obatan, tenaga pengaman dan konsumsi diserahkan kepada pemerintah daerah dan dinas kesehatan masing-masing," ujarnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag) Ramadan Harisman menyampaikan dalam waktu dekat akan mengundang Satgas Covid-19, BNPB, dan dinas kesehatan untuk mengkoordinasikan layanan ruang isolasi di asrama haji. Penanganan pasien Covid-19 menjadi kewenangan dinas kesehatan. Sementara, untuk konsumsi, tenaga medis, obat-obatan dan tenaga pengamanan, menjadi kewenangan dinas setempat yang terkait.

Direktur Rumah Sakit Haji Jakarta Mahesa Paranadipa menambahkan saat ini 44 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di Asrama Haji Pondok Gede. "Masih ada 28 kamar yang kosong. Saat ini Gedung Arafah yang digunakan, sudah dimanfaatkan untuk pasien Covid-19. Gedung Arafah ini terdiri dari dua lantai, setiap kamar dapat diisi oleh dua orang," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement