Kamis 24 Jun 2021 18:00 WIB

Tarif Tol Semarang-Solo Dipastikan Naik Akhir Pekan Nanti

Rerata kenaikan tarif antara Rp 1.000 hingga Rp 19.500 per transaksi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus raharjo
Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Dumai di Dumai, Riau, Jumat (9/10/2020). (Ilustrasi)
Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Dumai di Dumai, Riau, Jumat (9/10/2020). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Tarif jalan tol Semarang-Solo dipastikan naik mulai akhir pekan nanti. Kebijakan tarif baru tersebut merujuk Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 752/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada jalan Tol Semarang-Solo, tertanggal 9 Juni 2021.

Sebelumnya, PT Trans Marga Jateng (TMJ) melalui Direktur Utama (Dirut) PT TMJ, Denny Chandra Irawan telah menyampaikan pemberlakuan tarif baru akan berlaku efektif mulai Ahad (27/6). Mengutip daftar penyesuaian tarif yang telah diunggah pada laman media sosial @official.jasamargatransjawatol, dengan diberlakukannya penyesuaian tarif tersebut maka para pengguna jalan tol ruas Semarang-Solo bakal membayar lebih.

Misalnya untuk jenis kendaraan Golongan I, masuk dari Gerbang Tol (GT) Banyumanik keluar GT Ungaran (atau sebaliknya) yang sebelumnya dikenakan tarif Rp 7.500 bakal dikenakan tarif baru Rp 8.500 atau naik sebesar Rp 1.000.

Demikian halnya jika masuk dari GT Ungaran-keluar di GT Salatiga (atau sebaliknya) yang sebelumnya dikenakan tarif Rp 25.500 dengan penyesuaian tarif yang baru bakal dikenakan Rp 29.500 atau naik sebesar Rp 4.000.

Untuk tarif GT Ungaran-keluat GT Bawen (atau sebaliknya) yang semula dikenakan tarif sebesar Rp 8.000 disesuaikan menjadi Rp 9.500 atau naik sebesar Rp 1.500. Jika sebelumnya masuk GT Bawen keluar di GT Salatiga (atau sebaliknya) yang semula sebesar Rp 17.500 disesuaikan menjadi Rp 20 ribu atau naik Rp 2.500.

Kemudian masuk dari GT Salatiga keluar di GT Kartasura (atau sebaliknya) yang semula dikenakan tarif sebesar Rp 32.500 disesuaikan menjadi Rp 37 ribu atau naik sebesar Rp 4.500. Sedangkan masuk dari GT Banyumanik-keluar di GT Kartasura (atau sebaliknya) yang semula dikenakan tarif Rp 65 ribu, bakal dikenakan tarif baru Rp 75 ribu atau naik Rp 10 ribu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dirut TMJ, Denny Chandra Irawan telah menyampaikan rata-rata kenaikan tarif tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 kilometer tersebut berlaku untuk tiga seksi. Dengan adanya penyeseuaian tarif tersebut, maka rata-rata kenaikan tarif antara Rp 1.000 hingga Rp 19.500 per transaksi. Di mana kenaikan tertinggi Rp 19.500 berlaku untuk kendaraan Golongan IV dan V.   

Penyesuaian tarif ini juga mengacu pada sejumlah pertimbangan, seperti inflasi daerah dan kenaikan tarif yang sempat tertunda. “Penyesuaian tarif ketiga seksi ruas Tol Semarang-Solo yang seharusnya dilakukan pada 2019 dan 2020 sempat tertunda," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement