Perajin menyelesaikan pembuatan kain ecoprint di Galeri Lqu, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Produksi kain ecoprint berbasis pewarna alam yang dibuat menjadi jilbab, pakaian, sepatu, dan tas tersebut dipasarkan ke seluruh kota besar di Indonesia dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp500.000 tergantung model dan tingkat kesulitan. (FOTO : ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Perajin menyelesaikan pembuatan kain ecoprint di Galeri Lqu, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Produksi kain ecoprint berbasis pewarna alam yang dibuat menjadi jilbab, pakaian, sepatu, dan tas tersebut dipasarkan ke seluruh kota besar di Indonesia dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp500.000 tergantung model dan tingkat kesulitan. (FOTO : ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Perajin menata kain ecoprint yang telah selesai dibuat di Galeri Lqu, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Produksi kain ecoprint berbasis pewarna alam yang dibuat menjadi jilbab, pakaian, sepatu, dan tas tersebut dipasarkan ke seluruh kota besar di Indonesia dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp500.000 tergantung model dan tingkat kesulitan. (FOTO : ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Perajin menyelesaikan pembuatan kain ecoprint di Galeri Lqu, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021).
Produksi kain ecoprint berbasis pewarna alam yang dibuat menjadi jilbab, pakaian, sepatu, dan tas tersebut dipasarkan ke seluruh kota besar di Indonesia dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp500.000 tergantung model dan tingkat kesulitan.
sumber : Antara
Advertisement