REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengajak masyarakat untuk ikut menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober 2021 mendatang. Johnny pun berharap ruang digital dan platform digital yang ada dimanfaatkan untuk menyaksikan maupun menyemarakkan perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu.
Apalagi PON Papua itu akan ditonton oleh masyarakat Indonesia yang berada di luar Indonesia. "Jadi saya ingin ingatkan juga bahwa komunikasi publik kita harus kita jaga agar (ruang digital) tidak diiisi dengan hoaks, berita yang simpang siur, berita bohong, adu domba, hate speech, menjelang selama dan sesudah PON," kata Johnny dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) Mengintip Kesiapan PON XX Papua, Kamis (24/6).
Johnny mengatakan, selain jaringan telekomunikasi, Kominfo juga menyiapkan dukungan berupa media center dan pelaksanaan komunikasi publik agar PON Papua makin semarak, melalui kanal-kanal komunikasi, maupun sarana prasarana lainnya.
Namun ia mengingatkan, konten informasi sangat penting untuk disiapkan oleh juru bicara dari masing-masing cabang olahraga dan Pengurus Besar PON. Konten ini penting untuk diliput awak media selama meliput PON XX Papua.
“Bagaimana untuk mentransmisikan informasi dengan pilihan-pilihan diksi yang membangun semangat, membangun kekompakan, yang mendorong partisipasi masyarakat," ujar Johnny.
Ia pun mengajak masyarakat mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua melalui ruang digital yang sehat. Sebab, kesuksesan PON XX Papua bukan saja kesuksesan masyarakat Papua selaku tuan rumah, tetapi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“Karenanya partisipasi dan peran masyarakat harus dilibatkan, kami tentu berharap ruang digital, platform digital, dan infrastruktur digital dipakai nanti untuk menyaksikan dan menyemarakkan PON di Papua. Karena apa? Ternyata nanti PON di Papua itu juga keren kalau ditonton melalui ruang digital kita, baik itu platform digital maupun penyiaran-penyiaran nanti,” tegasnya.