Kamis 24 Jun 2021 20:07 WIB

Taliban Diprediksi Kuasai Afghanistan Usai Pasukan AS Pulang

Pemerintah Afghanistan diprediksi hanya bertahan selama dua tahun setelah AS keluar.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Pasukan Taliban di Afghanistan
Foto: VOA
Pasukan Taliban di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komunitas intelijen Amerika Serikat (AS) pada Rabu (23/6) melaporkan bahwa pemerintah Afghanistan akan jatuh ke tangan Taliban, sekitar enam bulan setelah pasukan AS menarik diri dari negara tersebut. Laporan itu diperoleh secara eksklusif oleh Wall Street Journal.

Pasukan pemerintah Afghanistan saat ini terlibat dalam pertempuran sengit dengan Taliban di kota utama Kunduz di utara. Pertemputan terjadi setelah Taliban merebut perbatasan utama dengan Tajikistan. Pertempuran sengit juga berlangsung di pinggiran Mazar-i-Sharif, yang merupakan kota terbesar keempat di Afghanistan.

Baca Juga

Dalam seminggu terakhir telah terlihat beberapa penyerahan pasukan Afghanistan kepada Taliban melalui foto dan video yang beredar di media sosial. Dalam video itu menunjukkan bahwa, Taliban telah menyita persediaan besar perangkat keras dan kendaraan militer.

Di tengah perkembangan yang terjadi, komunitas intelijen menurunkan penilaian sebelumnya bahwa pemerintah Afghanistan akan bertahan selama dua tahun setelah AS keluar. Para pejabat mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa dalam kurun waktu enam bulan hingga satu tahun setelah AS pergi, Afghanistan akan kembali ke tangan Taliban.