REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi ratusan perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. Mutasi dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/540/VI/2021 tanggal 23 Juni 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 104 pati TNI terdiri dari 65 pati TNI AD, 22 pati TNI AL, dan 17 pati TNI AU," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (24/6).

Di antara yang dimutasi adalah Laksda Anwar Saadi yang saat ini menjabat Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer Kejaksaan Agung (Jampid Militer Kejakgung). Jampid Militer merupakan jabatan baru di institusi Kejakgung.

Anwar merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut 1988. Posisi yang ditinggalkan Anwar akan diduduki Brigjen Wahyoedho Indradjit, yang sekarang sebagai Wakil Kababinkum TNI.

Mutasi berikutnya menimpa Mayjen Santos Gunawan Matondang yang saat ini menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka. Santos yang akan memasuki usia pensiun digantikan Mayjen Wanti Waranei F Mamahit yang sekarang sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad.

Posisi Pangdivif 3/Kostrad akan ditempati Brigjen Kunto Arief Wibowo, yang sekarang menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi. Otomatis, pangkat putra eks Wakil Presiden Try Sutrisno tersebut akan naik menjadi bintang dua.

Sementara itu, pos Kasdam Siliwingi akan ditempati Brigjen Darmono Susastro, yang sekarang menjabat sebagai Inspektur Umum Inspektorat Jenderal AD (Irum Itjenad).

Ikuti Whatsapp Channel Republika