REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan pelaku penembakan dan penganiayaan hingga menewaskan warga sipil di Kampung Pingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, adalah kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Tandius Gwijangge (TG). Dari laporan yang diterima keempat korban itu diserang KSB pimpinan Tandius Gwijangge. "Namun dibela warga yang kemudian ditembak hingga meninggal," kata Brigjen TNI Pangemanan kepada Antara, Kamis malam.
Dia menjelaskan korban penembakan bukan pekerja jembatan dari PT. Papua Crenoma, melainkan tukang bangunan yang disewa warga untuk membangun rumah di kampung tersebut. Adapun karyawan PT. Papua Crenoma yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan kondisinya dilaporkan aman,
Brigjen TNI Pangemanan mengakui adanya penembakan yang dilakukan terhadap truck milik PT Crenoma dengan nomor polisi DS 9655 MA. Penembakan diduga menggunakan senjata laras panjang terjadi di kampung Pingki hingga menyebabkan sopir balik arah dan menyelamatkan diri ke camp Kali Kuk Km 47+600.
"Untuk karyawan PT. Crenoma dilaporkan kondisinya aman, dan evakuasi dijadwalkan Jumat (25/6)," tambah Dandrem 172 Brigjen TNI Pangemanan.
Sementara itu Kepala Balai Jalan Wamena Sefnat Kambu secara terpisah mengakui dari laporan terakhir yang diterima korban yang meninggal bukan dari karyawan PT. Crenoma maupun staf PUPR."Sabtu (26/6) saya akan ke Dekai untuk mengecek langsung kondisinya, " kata Kambu yang dihubungi dari Jayapura.