REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW telah berulang-ulang menerangkan bahwa kiamat itu pasti terjadi.
Karena itu, kepercayaan terhadap kiamat termasuk salah satu rukun iman yang enam dalam ajaran Islam.
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (QS al Hajj 7)
Dalam bukunya yang berjudul Hidup Sesudah Mati, KH Bey Arifin menjelaskan, sudah menjadi sunah Allah SWT bahwa kejadian apa pun pasti didahului oleh tanda-tanda, baik kejadian kecil maupun kejadian besar, seperti kiamat.
Menurut Bey Arifin, banyak sekali hadits-hadits Rasulullah SAW yang menerangkan tanda-tanda akan terjadinya kiamat itu, baik kiamat kecil maupun kiamat besar.
Menurut dia, setidaknya ada 13 tanda akan terjadinya kiamat berdasarkan hadits Rasulullah SAW.
- Munculnya Dajjal.
- Turunnya Isa al-Masih dan Imam Mahdi.
- Timbulnya fitnah yang bergelombang, seperti gelombang laut.
- Muncul banyak peperangan.
- Timbul perang besar antara dua bangsa yang paling besar.
- Matahari terbit di sebelah barat.
- Terlalu banyak wanita dan sedikit laki-laki dengan perbandingan 1:50.
- Waktu terasa sangat pendek sehari serasa sejam, sepekan serasa sehari, sebulan serasa seminggu, dan setahun serasa sebulan.
- Pembunuh tidak tahu tujuan dia membunuh dan yang terbunuh tidak mengetahui karena apa dia dibunuh.
- Lenyapnya ilmu pengetahuan dan timbulnya kebodohan. Yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan di sini adalah ilmu pengetahuan tentang agama, yaitu agama Islam.
- Merebaknya perzinaan dan mabuk-mabukan.
- Timbul perang antara kaum Muslimin dan Yahudi yang dimenangkan oleh kaum Muslimin.
- Di bumi tidak ada orang yang menyebut nama Allah SWT.