Kamis 24 Jun 2021 23:44 WIB

Satgas Fasilitasi Warga Tamanjeka Poso Ikrar Anti-Terorisme

Satgas Mandago Raya memfasilitasi ikrar setia NKRI dan anti-terorisme di Poso

Red: Nashih Nashrullah
Satgas Mandago Raya memfasilitasi ikrar setia NKRI dan anti-terorisme di Poso ilustrasi terorisme
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Satgas Mandago Raya memfasilitasi ikrar setia NKRI dan anti-terorisme di Poso ilustrasi terorisme

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Satgas Mandago Raya memfasilitasi warga yang juga mantan narapidana terorisme (napiter) di Dusun Tamanjeka Poso, Sulawesi Tengah, mendeklarasikan diri menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme demi kedamaian Poso untuk Indonesia.

Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/6), mengatakan deklarasi ini upaya Satgas Mandago Raya dengan menggandeng Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, Majelis Ulama Indonesia Poso, tokoh agama, serta tokoh adat setempat untuk memberikan harapan terciptanya kedamaian di Bumi Sintuwu Maroso, Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga

"Warga Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir dikenal dengan basis Islam radikal telah mengucapkan ikrar atau deklarasi untuk menolak dan melawan radikalisme dan terorisme," kata Didik.

Kegiatan deklarasi itu, kata dia, berlangsung di Masjid Nurul Huda, Kecamatan Poso, pada Rabu (23/6). Dalam deklarasi itu, warga berikrar menolak segala macam bentuk radikalisme dan terorisme untuk mewujudkan Poso yang aman demi masa depan yang lebih baik.